NETWORK SECURITY

PENGERTIAN KEAMANAN JARINGAN, KEBIJAKAN PENGGUNAAN JARINGAN, SERANGAN FISIK TERHADAP KEAMANAN JARINGAN, ETIKA MENGGUNAKAN JARINGAN KOMPUTER & CONTOH KASUS KEAMANAN JARINGAN.



1). Keamanan Jaringan

    Keamanan jaringan adalah upaya untuk melindungi jaringan komputer dari ancaman dan serangan yang bertujuan untuk merusak, mencuri, atau mengganggu integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data atau layanan yang ada dalam jaringan tersebut. Pengamanan jaringan menjadi sangat penting karena jaringan komputer sering kali terhubung ke internet, yang membuatnya rentan terhadap berbagai jenis ancaman dari luar maupun dalam.

👉 Contoh beberapa aspek keamanan jaringan

-    Firewall : Adalah sistem keamanan yang berfungsi untuk mengawasi lalu lintas jaringan dan menerapkan aturan-aturan tertentu untuk memfilter paket data yang masuk dan keluar dari jaringan.

  Enkripsi : dalah teknik mengamankan data dengan mengubahnya menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang sesuai. Penggunaan enkripsi penting untuk melindungi data saat transit atau penyimpanan agar hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.

-    Virtual Private Network (VPN) : adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan pribadi melalui jaringan publik seperti internet dengan aman.

  Anti-Malware : Perangkat lunak anti-malware seperti antivirus, antimalware, dan antispyware digunakan untuk mengidentifikasi dan menghapus perangkat lunak berbahaya (malware) seperti virus, worm, trojan, dan spyware yang dapat merusak atau mencuri data.

-    Pengaman Wireless : Pengamanan pada jaringan nirkabel sangat pentig karena sinyalnya dapat diakses dengan mudah dari luar.


2) Kebijakan Penggunaan Jaringan

    Kebijakan penggunaan jaringan bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terorganisir. Ini membantu mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan, mengurangi risiko keamanan dan pelanggaran data, serta meningkatkan efisiensi operasional. Kebijakan ini juga menyediakan pedoman bagi pengguna untuk memahami hak dan kewajiban mereka dalam menggunakan teknologi informasi yang disediakan oleh perusahaan.

👉 Contoh Kebijakan Penggunaa Jaringan

1). Kebijakan penggunaan internet

Penggunaan internet harus sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan. Akses ke situs-situs tertentu yang tidak relevan dengan pekerjaan dilarang.

2). Kebijakan penggunaan media sosial

Penggunaan media sosial di lingkungan kerja harus dilakukan dengan bijaksana. Penggunaan media sosial untuk kepentingan bisnis diperbolehkan, namun penggunaan untuk tujuan pribadi harus dibatasi dan tidak boleh mengganggu produktivitas kerja.

3). Kebijakan keamanan jaringan

Pengguna harus menjaga kerahasiaan dan keamanan kata sandi mereka. Tindakan untuk mencoba mencuri informasi pribadi atau mencoba mengakses sumber daya jaringan tanpa izin adalah pelanggaran serius yang dapat mengakibatkan pemecatan.

4). Kebijakan penggunaan email

Penggunaan email harus mengikuti pedoman etika bisnis dan tidak boleh digunakan untuk menyebarkan pesan yang mengandung materi ilegal, menghina, atau merusak reputasi perusahaan.


3). Serangan Fisik Terhadap Keamanan Jaringan

    Serangan fisik terhadap keamanan jaringan adalah upaya untuk merusak, mengganggu, atau mengakses secara tidak sah perangkat fisik atau infrastruktur yang terlibat dalam operasional jaringan. Serangan fisik ini dapat menyebabkan kerusakan perangkat keras (hardware) atau mengakibatkan ketidakstabilan dalam fungsi jaringan.

Example :

- Serangan manipulasi kabel : Serangan ini melibatkan manipulasi fisik pada kabel jaringan, seperti pemutusan,penggantian, atau pemasangan perangkat tambahan, dengan tujuan mengganggu aliran data.

- Serangan tembok dan fisik : Adalah upaya untuk secara fisik mengakses perangkat yang seharusnya terlindungi, seperti server ruangan yang dikunci atau firewall.

- Serangan sabotase fisik : Adalah upaya untuk mengganggu operasional jaringan dengan merusak perangkat fisik atau infrastruktur penting.


4). Etika Menggunakan Jaringan Komputer

    Etika dalam menggunakan jaringan mengacu pada seperangkat nilai, prinsip, dan norma-norma moral yang mengatur perilaku individu atau organisasi ketika berinteraksi dengan infrastruktur jaringan, sumber daya, dan pengguna lain di dalamnya. Etika ini menjadi penting karena penggunaan jaringan internet memiliki dampak yang luas pada masyarakat dan lingkungan digital, dan mempengaruhi interaksi dan hubungan antara orang-orang di dunia maya.


5). Contoh Kasus Keamanan Jaringan

Serangan DDoS pada Layanan Online :Sebuah perusahaan atau organisasi mungkin mengalami serangan DDoS (Distributed Denial of Service), di mana penyerang menggunakan jaringan botnet (jaringan perangkat terinfeksi yang dikendalikan oleh penyerang) untuk membanjiri situs web atau layanan online dengan lalu lintas data yang berlebihan. Serangan ini bertujuan untuk membuat layanan tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah.

- Peretasan Server Web: Sebuah server web atau situs web milik suatu perusahaan atau lembaga dapat di-hack (dibobol) oleh peretas. Dalam beberapa kasus, data sensitif seperti informasi pribadi pengguna atau data keuangan bisa dicuri atau disalahgunakan.

Malware dan Ransomware : Perusahaan atau organisasi dapat terinfeksi dengan malware (perangkat lunak berbahaya) atau ransomware, di mana data atau sistem mereka terenkripsi dan diperas oleh penyerang. Penyerang akan meminta tebusan untuk memberikan kunci dekripsi, tetapi tidak ada jaminan bahwa data akan dikembalikan setelah membayar tebusan.


Mungkin itu saja pembahasan yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, Terimakasih !


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama